Seminar Nasional Budaya Madura IV, UTM Bangkalan

Madura_Aktual, Bangkalan:  Salah satu wujud nyata LPPM UTM sebagai salah Satu penyokong kemajuan dan pelestarian budaya Madura, dengan menyelenggarakan Apol- Kompol Sataretanan yang diisi dengan Launching Pojok Madura, Seminar Nasional Budaya Madura IV dan bedah buku karya Prof. Mien Ahmad Rifai dengan judul “Lintasan Sejarah Madura”

“Adanya Launching Pojok Madura diharapkan menjadi pusat Penelitian dan Referensi tentang Madura yang berpusat  di LPPM UTM”, ujar salah seorang aktifis LPPM Trunojoyo UTM Bangkalan, Senin, (6/10/2017)

Rangkaian acara yang kedua dari Apol- Kompol Sataretanan yaitu Seminar Nasional Budaya Madura IV dengan tema “ Peluang dan Tantangan Sosial, Ekonomi dan Budaya di Madura”.

Pada kesempatan kali ini LPPM UTM menghadirkan, Prof. Abdul Hadi W.M. untuk berbicara tentang sastra madura. Beliau adalah salah satu sastrawan, budayawan dan ahli filsafat Indonesia. Ia dikenal melalui karya -karyanya yang bernafaskan sufistik, penelitian dalam bidang kesusastraan melayu Nusantara dan pandangannya tentang Islam dan Pluralisme.

Pembicara selanjutnya diisi oleh Prof. Iwan Triyuwono, SE. Ak M.ec.,Ph.D yang membahas tentang peluang,Tantangan Ekonomi Madura. Beliau adalah salah satu putra Madura yang menjadi Guru Besar di Universitas Brawijaya Malang.

Pembicara selanjutnya diisi oleh Dr, Abdul Latif Bustomi. Beliau adalah salah satu tim ahli warisan budaya takbenda Indonesia tahun 2016 bidang Upacara dan situs tradisional. yang akan membahas tentang budaya madura.

Rangkaian acara yang ketiga dari Apol- Kompol Sataretanan bedah buku karya Prof. Mien Ahmad Rifai dengan judul “Lintasan Sejarah Madura” yang akan dibahas oleh Dr. Mutmainnah, S.sos., M.si beliau adalah salah satu dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya UTM.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari Universitas dan Sekolah Tinggi yang ada di Madura, Komunitas Seni, Komunitas Guru Bahasa Madura serta pemerhati budaya dan budayawan Madura adarisman Sastrodiwiryo, Syaf Anton Wr, Lilik Rosida Irmawati, Tika Suhartatik  Adrian Prawita dan lainnya. (LPPM.Trunojoyo)